Alat WhatsApp baru
Baru-baru ini, alat WhatsApp baru diumumkan yang akan membantu membuat aplikasi perpesanan menjadi lebih aman.
Sekarang, dimungkinkan untuk memiliki perlindungan dalam percakapan yang dipertukarkan oleh WhatsApp, mampu menyembunyikan obrolan di layar beranda aplikasi.
Percakapan yang dilindungi ini akan masuk ke folder keamanan, bernama "Percakapan yang dilindungi".
Percakapan yang disimpan di folder ini hanya dapat diakses melalui kata sandi, ditentukan oleh pengguna, atau menggunakan biometrik, dengan sidik jari atau pengenalan wajah.
Pengembang aplikasi mengumumkan bahwa fitur baru ini juga membuat konten percakapan tersembunyi di notifikasi secara otomatis.
Bagaimana cara menggunakan alat WhatsApp baru?
Fitur baru WhatsApp ini membantu menjaga privasi, terutama jika banyak orang yang dapat mengakses perangkat tersebut.
Folder "Percakapan yang dilindungi" telah dirilis untuk digunakan pada tanggal 15 Mei.
Untuk menggunakan alat baru ini, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Buka WhatsApp;
- Sentuh nama kontak atau grup;
- Buka opsi kunci;
- Lindungi percakapan yang dipilih;
Untuk mengungkap obrolan tersembunyi, ikuti petunjuk di bawah ini:
- Seret kotak masuk secara perlahan ke bawah;
- Masukkan kata sandi Anda atau kenali dengan biometrik;
- Segera, apa yang disembunyikan akan ditampilkan.
WhatsApp juga mengumumkan bahwa, selama beberapa bulan ke depan, aplikasi tersebut akan mendapatkan fitur baru untuk meningkatkan keamanan, dan mungkin, misalnya, memiliki kata sandi yang dipersonalisasi untuk setiap percakapan.
Alat pencurian akun baru
Selain memperbarui obrolan tersembunyi di aplikasi, WhatsApp juga mengumumkan beberapa perubahan tahun ini untuk memberikan perlindungan lebih kepada pengguna.
Dengan demikian, untuk menghindari pencurian akun, aplikasi kini meminta konfirmasi pada perangkat lama, saat mentransfer akun antar dua ponsel.
Ini membantu pengguna untuk mengetahui apakah seseorang mencoba mentransfer percakapan mereka, mencuri akun mereka. Tindakan tersebut akan memblokir tindakan jika pengguna tidak melakukannya.
Pemeriksaan ini berlangsung sebagai berikut:
- WhatsApp bertanya, melalui ponsel lama, apakah Anda mengotorisasi migrasi akun ke perangkat lain;
- Lansiran membawa informasi, seperti model ponsel yang akan ditransfer ke akun;
- Aplikasi ini juga memberi tahu pengguna bahwa ketika mentransfer akun, itu akan dihapus dari ponsel lama.
Tindakan yang dikembangkan oleh perusahaan ini bertujuan untuk mencegah penipuan dan pencurian akun, dalam hal ini mencegah transfer akun yang tidak sah.
Dengan adanya fitur baru ini, diharapkan akan semakin sedikit kasus pencurian profil ketika pengguna membagikan kode verifikasi aplikasi kepada orang lain.
Namun bagaimana jika ponsel tersebut dicuri atau dicuri?
Dalam kasus pencurian atau perampokan, atau bahkan kehilangan perangkat, di mana pengguna kehilangan akses ke ponsel lama, dimungkinkan untuk meminta kata sandi kedua untuk sekali pakai.
Tindakan ini juga dapat digunakan saat perangkat rusak atau dalam situasi apa pun di mana Anda tidak dapat lagi mengakses perangkat lama.
Dengan menggunakan kata sandi satu kali ini, pengguna akan dapat memulihkan akunnya dengan mentransfer semuanya ke perangkat baru.
Komentar 0